Kamis, 28 Mei 2009

Biar Sperma Sehat



Bernie Zilbergeld, PhD, sex therapist dan pengarang buku The New Male Sexuality menyebutkan, sering kali kegagalan mendapatkan buah hati bukan karena kesalahan si wanita atau prianya yang kurang pandai bercinta, melainkan karena kondisi sperma yang kurang sehat. Karena itu, meski agak sulit untuk mengetahui apakah sperma sehat atau tidak, setidaknya beberapa hal berikut ini bisa membantu kita untuk menjaga agar sperma tetap berkualitas.

1. Berhentilah merokok

2. Berhentilah minum alkohol berlebihan

3. Jangan menggunakan celana dalam terlalu ketat. Carilah yang sedikit longgar dan hindari mandi dengan air terlalu panas supaya testikel Anda tetap dingin.

4. Tetap asup multivitamin sebagai antioksidan misalnya vitamin C, E, dan betakaroten. Bisa juga dengan banyak mengasup buah dan sayuran. Baik juga bila Anda minum multivitamin yang mengandung zinc sebanyak 20 mg setiap hari.

5. Hindari stres yang berkepanjangan. Sisihkan waktu Anda untuk bermeditasi, menyendiri, dan menikmati hidup Anda sendiri tanpa ada gangguan apa pun, entah itu musik, film, televisi, dan lain-lain.

6. Yakinkan diri bahwa minuman yang Anda asup aman terhadap berbagai bahan kimia yang bisa meracuni tubuh. Batasi asupan minuman ringan.

7. Batasi makanan berlemak. Jangan berlebihan mengasupnya tanpa imbangan serat.

Jumat, 22 Mei 2009

Waspadai 5 Makana Peningkat Kolesterol

Pola makan sehat adalah upaya tingkat pertama melawan kenaikan kolesterol. "Jika Anda mengonsumsi makanan dengan banyak sayur dan buah plus ikan, Anda sudah berada di jalur yang benar untuk menjaga kesehatan kolesterol," ujar Lisa Dorfman, ahli gizi dan juru bicara American Dietetic Association.
Anda harus mengurangi makanan berikut ini:

Produk susu

Lemak jenuh adalah penyumbat pembuluh arteri dan peningkat kadar kolesterol jahat. Makanan seperti es krim dan keju adalah sumber lemak jenuh. Kurangi konsumsi kedua makanan enak ini agar jantung lebih sehat.

Daging olahan

Bacon, sosis, kornet, dan daging olahan lainnya merupakan sumber lemak jenuh penyumbat pembuluh darah Anda. Hindari makanan ini agar kadar kolesterol lebih stabil.

Gorengan

Gorengan lebih buruk dari lemak jenuh sebab mengandung lemak trans. Ini seperti mengarahkan senjata pada diri sendiri," kata Dorfman. Sumber utama lemak trans adalah partially hydrogenated oil, minyak yang digunakan pada sebagian besar restoran siap saji dalam menggoreng makanan. Lemak trans meningkatkan kolesterol secara gila-gilaan dengan meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dan menurunkan HDL atau kolesterol baik.

Margarin

Ini juga sumber lemak jenuh peningkat kolesterol jahat. Sebagai gantinya, oleskan minyak zaitun pada roti tawar Anda di pagi hari. Tambahkan juga minyak zaitun pada salad sayuran.

Roti, cake dan cookies

Cake dan cookies merupakan sumber asam lemak trans yang buruk untuk kesehatan jantung. Roti dan cake buatan Anda sendiri juga mengandung lemak jenuh karena margarinnya. Usahakan jangan terlalu sering mengonsumsi makanan jenis ini untuk kesehatan jantung Anda.

Jenis-Jenis Makanan Anti Kolesterol

Untuk mengendalikan kolesterol agar tidak tinggi sebenarnya bisa dengan metode terapi nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan antikolesterol yang cukup banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Anda bisa mengganti lemak jahat dengan lemak sehat. Mengonsumsi makanan nabati bisa meningkatkan asupan protein nabati yang berkhasiat menurunkan kadar kolesterol berlebih. Ingin tahu makanan apa saja yang bersifat antikolesterol? Simak tips di bawah ini yang diambil dari berbagai sumber.

1. Jamur. Kaya kromium, mineral yang membantu memecah lemak menjadi senyawa sederhana, yakni asam-asam lemak. Aktivitas ini membantu menyusutkan kadar lemak jahat (LDL), dan meningkatkan kadar lemak baik (HDL). Sumber lain kromium adalah kacang-kacangan, seperti kenari, kacang tanah, kacang mete, dan kacang almond.

2. Kwaci tawar. Selama ini kuaci kita sepelekan, padahal berlimpah zat tembaga. Pola makan rendah asupan tembaga berkaitan dengan naiknya kadar kolesterol jahat LDL, dan terbatasnya kolesterol baik HDL. Seringlah makan kwaci, terutama yang tawar, baik kuaci biji labu maupun biji bunga matahari.

3. Jeruk nipis. Di antara beragam jenis jeruk, jeruk nipis atau jeruk lemon adalah yang paling banyak mengandung flavonoid. Senyawa ini mampu menghambat produkdi LDL berlebihan sehingga mengurangi risiko serangan jantung. Flavonoid bisa pula diperoleh dalam teh, brokoli, tomat, kedelai, bawang berlapis-lapis seperti bawang merah dan bawang bombai serta delima.

4. Apel. Serat larut yang banyak terdapat dalam apel merupakan sumber betaglukan (beta glucan). Di dalam tubuh, betaglukan ikut berperan mengontrol penyerapan dan produksi kolesterol. Sumber lain pepaya, buah-buahan yang dimakan bersama kulitnya (apel dan pir), wortel, kapri dan sayuran polong-polongan lain pada umumnya (buncis, kecipir, dan kacang panjang), polong-polongan kering (kacang hijau, kacang merah, dan kacang tolo), serta beras merah.

5. Ikan tuna. Termasuk sumber asam lemak omega-3 yang populer, selain salmon dan makarel. Omega-3 secara khusus melindungi tubuh terhadap kenaikan kadar kolesterol jahat LDL.

6. Jambu biji lokal merah. Sama seperti semangka merah dan tomat merah, jambu biji lokal merah kaya likopen. Likopen ikut berperan dalam mengendalikan produksi kolesterol.

7. Alpukat. Asam pantotenat merupakan senyawa paling menonjol dalam alpukat yang berperan meredam kadar kolesterol darah.

8. Tempe. Makanan rakyat ini berlimpah senyawa fitokimiawi isoflavon yang bersifat antikolesterol. Banyak juga terdapat dalam tahu dan susu kedelai.

9. Kacang tanah. Kacang kulit, yakni kacang tanah berkulit yang dipanggang dalam oven. Camilan ini berlimpah lemak sehat sekaligus kaya vitamin E, yang bisa 'mengunci' radikal bebas agar tidak merusak kolesterol jahat LDL, sehingga pembentukan plak di dinding pembuluh darah dapat dihindari dan mencegah serangan jantung.

10. Mangga. Vitamin C banyak terdapat dalam mangga. Sumber lainnya: belimbing, aneka jenis jeruk (jeruk bali, jeruk keprok, dan lain-lain), kedondong, pepaya, rambutan, stroberi, dan kiwi. Vitamin C mencegah kolesterol jahat LDL teroksidasi, sehingga menghindarkan terbentuknya plak di dinding pembuluh darah.

Hindari Kolesterol

Ingin Terhindar dari Kolesterol Jahat? Kenali Jenis-jenis Lemak Dalam Makanan Anda

Beberapa tahun belakangan ini, orang-orang mulai sadar akan bahaya kolesterol jahat yang berlebih dalam darah. Beberapa upaya dilakukan untuk mengurangi kolesterol jahat dalam darah hingga berpengaruh pada perubahan pola makan dan gaya hidup seseorang. Tetapi kebanyakan dari mereka mengalami kesulitan, bahkan frustasi, gara-gara berbagai upayanya gagal dalam mengurangi kolesterol dalam darahnya. Salah satunya termasuk berpantang terhadap asupan lemak jenuh dan beberapa makanan yang dikenal mengandung kolesterol. Bahkan ada sebagian yang beranggapan bahwa dengan tidak mengkonsumsi lemak sama sekali dalam dietnya akan dapat mencegah penyakit-penyakit kronis seperti serangan jantung, stroke dan diabetes.

Mengurangi kandungan lemak dalam makanan kita memang merupakan hal yang penting. Namun, sama halnya dengan pentingnya menyeimbangkan jumlah kalori yang dikonsumsi dengan banyaknya energi yang Anda bakar selama latihan atau aktivitas lainnya, maka sama pentingnya juga untuk menyeimbangkan asupan lemak Anda. Bagaimanapun juga, lemak merupakan salah satu bahan gizi yang penting dalam makanan kita dan membantu menjaga normalnya fungsi-fungsi organ tubuh kita. Tanpa adanya kandungan lemak dalam makanan kita, maka tubuh tidak akan dapat menjalankan fungsi perbaikan yang penting bagi tubuh dan resiko kekurangan vitamin larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K dapat terjadi sewaktu-waktu. Peranan vitamin D dalam membantu mencegah osteoporosis dengan membantu penyerapan kalsium hanya salah satu contoh kenapa kandungan lemak penting dalam makanan kita.

Penting juga untuk memahami hubungan antara kolesterol dalam makanan dan kolesterol dalam darah. Pada sebagian orang, mengurangi lemak jenuh dan kolesterol dalam makanan hanya akan berguna mencegah keduanya tidak memproduksi kolesterol dan lemak-lemak lain dalam level yang lebih tinggi dari normalnya secara genetis. Dalam kasus tersebut, salah satu solusinya adalah dengan menjalani perawatan penurunan kolesterol.

Jika Anda khawatir terhadap kolesterol atau lemak lain yang meningkat, informasi nutrisi di bawah ini dapat membantu Anda mengidentifikasi sumbernya dalam berbagai jenis lemak dalam makanan:

1. Lemak jenuh (saturated fat) : jenis lemak ini biasanya berbentuk padat dalam suhu ruangan dan dapat menaikkan level kolesterol darah. Sumber-sumbernya termasuk:
  • Daging-dagingan, terutama organ dan daging hasil pemrosesan (liver, hot dogs, daging asap potong); daging sapi; daging babi; daging ayam (terutama dengan kulit).
  • Produk susu berlemak utuh, termasuk susu segar, yogurt biasa, keju padat, es krim, mentega, krim, krim susu asam dan keju krim.
  • Minyak kelapa, minyak palem dan minyak biji palem, coklat dan mentega coklat.
2. Lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fat) : lemak jenis ini biasanya berbentuk cair dalam suhu ruangan. Mengkonsumsi jenis lemak ini akan menurunkan level kolesterol darah namun tidak berpengaruh terhadap high-density lipoprotein (HDL) atau lipoprotein yang sangat kental yang dikenal dengan kolesterol "baik". Sumber-sumber lemak jenis ini termasuk:
  • Kacang-kacangan, termasuk kacang tanah, kacang mete, kacang almond, kacang Brazil, kemiri dan pistachios.
  • Alpukat, zaitun, dan sayur-sayuran berlemak lainnya.
  • Minyak kacang, minyak zaitun dan minyak canola.
3. Lemak tak jenuh banyak (Polyunsaturated Fats) : Lemak ini biasanya berbentuk cair dalam suhu ruangan dan dengan mengkonsumsinya dapat menurunkan level kolesterol darah jika disertakan dalam makanan berlemak rendah. Namun sayangnya lemak jenis ini juga sudah dikenal dapat menurunkan level kolesterol HDL (kolesterol "baik" yang sebenarnya bermanfaat). Sumber-sumber dari lemak jenis ini adalah:
  • Kacang-kacangan termasuk kacang kedelai, kacang kastanye (chestnut), dan kenari (walnut).
  • Biji labu, wijen, dan biji bunga matahari.
  • Minyak jagung, minyak wijen, minyak kacang kedelai, minyak bunga matahari, minyak safflower, dan minyak biji kapas.
4. Kolesterol : Kolesterol dalam makanan yang hanya berasal dari sumber olahan binatang dan akan menaikkan kolesterol darah. Petunjuk dari American Heart Association (Asosiasi Jantung Amerika) menyarankan untuk hanya mengkonsumsi kurang dari 300 mg kolesterol dalam sehari.

Jadi kesimpulannya, Anda dapat melakukan berbagai upaya untuk menurunkan level kolesterol Anda, misalnya lewat diet makanan atau berolahraga. Penanganan kolesterol dengan perawatan khusus hanya dilakukan apabila dengan berdiet dan berolahraga, Anda masih belum memperoleh hasil yang diinginkan.

Ubah Pola Hidup, Jantung Koroner Menjauh

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyakit jantung koroner tidak hanya menyerang orangtua, tetapi sudah mulai menyerang mereka yang baru berusia 30 tahun. Tentu saja, ini tidak mengherankan karena kita sudah terbiasa dengan pola hidup tidak sehat sejak kecil.

Demikian diungkap Dr. Pauline Endang Praptini M.S. pakar kesehatan gizi klinis dari R.S. Fatmawati Jakarta, Jumat (22/5). "Pasien PJK yang datang kepada saya mulai umur 30 tahun - 70 tahun, sebagaian besar di antaranya masih muda-muda," kata Pauline.

Menurut Pauline, penyebab utama PJK adalah tingginya kolesterol dalam tubuh. Penyebab lain adalah diabetes melitus, hipertensi, jarang olah raga, obesitas, merokok, dan kebiasaan mengkonsumsi makanan yang kadar lemaknya tinggi namun rendah serat.

PJK mesti disikapi sejak dini karena proses penyumbatan pembuluh darah sudah mulai terjadi sejak kita mulai mengonsumsi daging dan goreng-gorengan. Menurut Pauline proses ini makin menjadi ketika kita menerapkan pola hidup tidak sehat seperti sering makan makananan cepat saji, minum soft drink, minum gula terlalu banyak tidak diimbangi dengan air putih dan jarang olahraga. "Soft drink itu memicu pankreas memroduksi insulin berlebih sehingga pankreas dipaksa bekerja keras. Lama-lama pakreas rusak, dengan demikian kadar gula meninggi karena insulinnya berkurang," terang Pauline.

Untuk itu, sangat perlu dan mendesak mengubah pola hidup yang sehat. Tidur 8 jam, makan-makanan berserat, berolahraga secara teratur, tidak merokok, menurunkan berat badan, menekan kadar kolesterol <200>

Jumat, 15 Mei 2009

Duh, Jangan Salah Pilih Jurusan!

Salah pilih jurusan bukan momok menakutkan. Hanya saja, sedini mungkin harus dipertimbangkan baik-baik, jangan sampai Anda kelak merasa "salah jalan", kecewa dan menyesal. Kuliah akhirnya bermalas-malasan.

Memilih jurusan studi Anda setelah lulus SMA tahun ini mungkin bukan perkara mudah. Di satu sisi biaya kuliah terus naik, sementara di sisi yang lain lapangan kerja pun kian hari kian sedikit. Nah, sudah yakin dengan pilihan Anda? Pikir dulu matang-matang, sesal tiada guna.

Ya, di tengah situasi ekonomi serba sulit saat ini, Anda tentu termasuk siswa yang beruntung bisa melanjutkan kuliah. Untuk itu, jangan sia-siakan keberuntungan tersebut hanya lantaran salah pilih jurusan.

Memang, salah pilih jurusan bukan momok menakutkan. Hanya saja, sedini mungkin harus dipertimbangkan baik-baik. Jangan sampai Anda kelak merasa "salah jalan", kecewa dan menyesal, kuliah pun akhirnya bermalas-malasan.

Dus, yang terjadi bukan untung malah buntung. Anda pun kemudian memilih pindah jurusan. Lagi-lagi, Anda harus merogoh kocek, sebaliknya waktu terus berjalan meninggalkan Anda yang tengah bingung sendirian. Di titik paling parah, Anda pun akhirnya sulit memeroleh kerja.

Tips: Yakinkan Perencanaan Studi Anda

Baik itu di sebuah fakultas, akademi, atau sekolah tinggi, setiap jurusan yang Anda pilih tentu menawarkan materi, sifat pembelajaran, serta kurikulum yang berbeda. Nah, tips-tips berikut bisa menjadi pertimbangan Anda, apakah Anda akan semakin yakin pilihan Anda telah sesuai atau sebaliknya, perlu perencanaan ulang dengan cepat mengingat waktu terus berputar dan semakin mepet di ambang tahun ajaran baru.

Gali Minat, Pertajam Bakat, Teropong Cita-Cita

Tidak, Anda tidak akan salah pilih jurusan jika pilihan telah sesuai minat dan bakat Anda. Disertai ketekunan, minat dan bakat Anda akan berjalan beriringan, sehingga Anda perlu memilih jurusan yang bisa memenuhi cita-cita Anda berkat minat dan bakat itu.

Ingat, minat dan bakat adalah investasi yang semakin lama akan tumbuh besar bersama pilihan studi yang tepat dan sesuai keinginan, serta cita-cita Anda.

Data dan Informasi

Ini adalah era global, Anda bebas dan mudah mencari informasi kapan dan di mana saja. Tidak di surat kabar, Anda bisa lari ke internet. Bahkan, internet adalah keran paling deras buat Anda mencari informasi, baik itu keunggulan jurusan yang Anda pilih, daya dukung pengelola studi terhadap pilihan Anda, beasiswa dan sebagainya.

Memang, kadang tidak akan cukup hanya berbekal informasi sebatas tertulis. Keterangan lengkap dan secara langsung kebutuhan informasi bisa Anda dapatkan langsung di pusat-pusat informasi studi di lembaga pendidikan, kampus, atau akademi tertentu. Bahkan, pameran-pameran saat ini semakin banyak diselenggarakan sebagai tempat paling pas buat Anda mencari informasi pasca menjalankan UN.

Jadikan semua informasi adalah akurat. Alhasil, Anda pun puas tanpa mudah terpengaruh saran orang lain yang tidak menguasai informasi.

Biaya

Biaya dan lokasi studi ibarat dua mata uang yang sulit dipisahkan sebagai pertimbangan Anda. Sebutlah, jika jurusan yang Anda minati di sebuah kampus tertentu sudah sesuai. Ternyata, lokasi kuliah jauh dari tempat tinggal.

Sedikit banyak, itu tentu memengaruhi pengeluaran Anda. Belum lagi biaya studi yang terkait kurikulum atau mata kuliah. Di sebuah jurusan yang banyak metode kuliah praktik dan kegiatan lapangan kerap mengharuskan Anda mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Dan silahkan, tambahkan biaya-biaya itu dengan biaya lain seperti buku, ongkos, biaya hidup jika harus tinggal di kos, dan sebagainya.

Tetapi, itu semua bukan halangan. Camkan, Anda bukan lagi seorang siswa SMA, melainkan seorang mahasiswa yang mampu hidup mandiri. Maka, atur manajemen waktu Anda, carilah kerja paruh waktu atau bisnis kecil-kecilan untuk menambal saku Anda yang "bocor" demi kelangsungan studi sebagai masa depan Anda

Kualitas dan Kuantitas Jurusan

Anda tidak perlu terbebani untuk duduk di PTN atau PTS favorit. Perhitungan Anda harus mantap, karena daya tampung suatu jurusan di PTN dan PTS favorit tentu berbeda dengan kampus pilihan Anda sendiri yang tanpa seleksi ketat. PTNS/PTS favorit, dengan menonjolkan jaminan kualitas, daya tampung mahasiswanya tentu menjadi "kue" rebutan banyak orang.

Untuk itu, gali lagi peluang Anda dengan mengukur semua kemampuan. Yang lebih penting, siapkan cadangan selekasnya dengan tetap mengikuti panduan ini sebagai pertimbangan Anda memilih studi. Anda jangan seolah terjebak situasi, lantaran gagal UN akhirnya malah tidak menimba ilmu sama sekali.

Karir dan Pekerjaan

Idealnya, Anda bekerja sesuai latar belakang keilmuan. Tetapi, berapa banyak sarjana atau insiyur saat ini yang menganggur atau banting stir untuk bekerja di bidang lain meskipun jauh dari bidang studinya? Jika demikian, apakah mereka telah salah memilih jurusan?

Tidak. Dengan berkonsultasi dulu dengan orang tua Anda, selalu yakinlah, bahwa tidak semua perusahaan saat ini hanya melihat dan membutuhkan Anda semata karena latar belakang pendidikan. Ya, seorang insiyur bisa diperlukan untuk berubah menjadi wartawan, psikolog bisa menyulap dirinya sebagai pemandu arung jeram profesional, seorang ahli komputer terpaksa harus menjadi kondektur sampai akhirnya menjadi pengusaha rental mobil besar dengan omset jutaan rupiah perbulan.

Zaman terus berubah. Tetapi satu yang tidak, semangat Anda untuk maju melawan perubahan tersebut. Anda seorang calon mahasiswa yang merasa sudah mampu, berani, serta penuh semangat untuk menjalani studi? Kiranya, jurusan yang sudah Anda pilih saat ini memang sudah tepat buat meneropong cita-cita Anda.

Bukan yang Bagus, tapi yang Tepat

Sebagai orang tua, Anda adalah seorang penentu kebijakan bagi putra-putri Anda, karena itu harus bijak mengambil keputusan terbaik dalam pemilihan sekolah bagi masa depannya

Persaingan antar Sekolah Nasional Plus dan Sekolah Bertaraf Internasional saat ini kian ketat. Umumnya, sekolah-sekolah itu menawarkan kurikulum selain kurikulum nasional, baik itu kurikulum dari Singapura, Australia, Amerika Serikat, bahkan Inggris. Mana yang terbaik buat anak Anda?

Di Indonesia, saat ini tercatat sekitar 300 sekolah hadir dengan label 'Standar Nasional Plus' dan 'Bertaraf Internasional'. Tak kurang, sepertiga dari jumlah tersebut bercokol di Jakarta dan cukup menggiurkan dengan daya pikat baik berupa performa gedung sekolah, kurikulum, serta kualitas fasilitas pendukung belajar mengajarnya.

Tetapi, sebagai orang tua, Anda adalah seorang pengarah dan penentu kebijakan bagi putra - putri Anda. Anda harus bersikap bijak mengambil keputusan dalam pemilihan sekolah yang terbaik bagi masa depan mereka.

Di bawah ini, beberapa hal mungkin bisa dijadikan pegangan dalam mempertimbangkan pilihan-pilihan Anda. Pegangan untuk memilih sekolah yang bagus? Bukan, tetapi sekolah yang tepat.

Kurikulum

Perlu digaris bawahi, bahwa Sekolah Nasional Plus menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar utama pelajaran. Sementara itu, Sekolah Bertaraf Internasional menggunakan dua bahasa, Indonesia dan Inggris.

Selain itu, kurikulum Sekolah Nasional Plus sudah sepenuhnya menggunakan kurikulum internasional. Sekolah ini pun memulai tahun ajaran barunya setiap bulan Januari, bukan Juli seperti di Sekolah Bertaraf Internasional yang masih memilih tahun ajaran yang sama dengan sekolah negeri.

Sesuai Latar Belakang Keluarga

Dengan kurikulum dan metode pembelajaran semacam itu, siapkah Anda menerimanya sebagai sebuah kebiasaan baru? Sebutlah, konsep-konsep sekolah tersebut mungkin belum pernah Anda alami ketika masih bersekolah dulu, sementara kini, hal itu akan dialami oleh anak Anda dan juga Anda secara tak langsung.

Penggunaan Bahasa Inggris, cara pandang, bertutur dan bersikap yang "lain" sebagai kebiasannya di sekolah, siapkah Anda menghadapinya?

"Anak saya kini cenderung tidak pernah puas jika saya berkata tidak tanpa disertai sebuah alasan," ujar Renitasari, ibu dua anak yang akan menyekolahkan anaknya tahun ini. Selain itu, tambah Renita, kini hari-hari sang anak selalu dengan perencanaan.

"Orang tua yang tidak siap dengan perubahan ini pasti bingung, seperti anak saya yang kerap bertanya, hari ini kita mau ngapain? Kita mau kemana hari ini?" tandas Renita.

Untuk itulah, perlu kiranya Anda menyelaraskan antara kurikulum dan konsep sekolah tersebut dengan konsep kehidupan keluarga Anda. Pertimbangkan, sudah sesuaikah dengan latar belakang religi dan budaya di keluarga Anda? "Karena keluarga yang dengan cara pandang konservatif belum tentu sesuai dengan kebiasaan ini," kata Renita.

Minat dan Bakat Anak

Menurut Anda, sudah sesuaikah kurikulum dan konsep sekolah tersebut dengan latar belakang minat dan bakat anak Anda? Ingat, yang sekolah adalah anak, bukan Anda! Karena itulah, Anda tidak diharuskan mencari sekolah yang bagus, keren, atau favorit di mata Anda, tetapi sekolah benar-benar tepat buat anak Anda!

Kualitas Pendidik dan Fasilitas

Ini tentu ada hubungannya dengan biaya sekolah. Rata-rata, biaya Sekolah Nasional Plus dan Bertaraf Internasional jauh lebih mahal ketimbang dengan sekolah lokal/negeri. Untuk uang pangkal saja, sekolah-sekolah tersebut mematok tarif mulai 5 sampai 20 juta. Belum lagi uang bulanannya, yang berkisar antara satu sampai 5 juta.

Tetapi itulah, umumnya Sekolah Nasional Plus dan Sekolah Bertaraf Internasional memang tidak hanya menggunakan buku, pulpen dan papan tulis sebagai media belajar bagi siswanya. Guru pun tak lagi hanya mengajar di dalam kelas, sementara para siswa duduk diam mendengarkan dan menulis.

Di sekolah-sekolah tersebut, studi banding, praktik atau beragam pelatihan di luar kelas, atau juga tingginya kebutuhan teknologi akan menjadi media pembelajaran di sekolah-sekolah tersebut dan membuat tarif sekolah juga tinggi. Apalagi, sekolah pun menyediakan staf pengajar asing untuk beberapa mata pelajaran tertentu.

"Mahal tetapi sepadan dengan kualitas yang didapatkan oleh anak mestinya bukan sebuah masalah," kata Renita. Menurutnya, sejauh ini menyekolahkan anaknya di sebuah Sekolah Nasional Plus membuat perkembangan anaknya benar-benar terpantau.

"Kita tidak akan kaget dengan perubahan sikap anak karena sekolah melaporkan secara rutin, bahwa di luar prestasi akademis kita tahu si anak kini menjadi lebih mandiri, berani bertanggung jawab, serta berani mengambil keputusan sendiri," tambahnya.

Berani Jadi Ahli Perbankan?

Industri perbankan akan tetap eksis selama masih ada industri lainnya sehingga industri ini senantiasa dibutuhkan. Sebagai sebuah institusi pendidikan yang berpengalaman di bidang tersebut, ABFI Institute Perbanas menantang Anda, para calon mahasiswa, seberapa besar keinginan Anda mengeksplorasi talenta dan daya saing sebagai seorang ahli di bidang ini?

ABFI Institute Perbanas dirancang untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi berstandar global di bidang perbankan, keuangan, manajemen, akuntasi, serta teknologi informasi. Maka dari itulah, ketika Anda percaya untuk menimba ilmu di institusi ini, pertanyaan tersebut mestinya mudah dan lantang Anda jawab. "Besarnya keinginan tersebut sebesar keberanian saya menjawab kekhawatiran semua orang akan jatuhnya industri perbankan".

Ya, sebagai ahli perbankan yang akan "dicetak" oleh ABFI, tugas Anda adalah mampu menghilangkan kekhawatiran orang akan persoalan industri perbankan. Plus, Anda harus bisa mencarikan jalan keluarnya.

Untuk itulah, ABFI menjadikan Anda tidak semata mengenal ilmu perbankan, melainkan juga industri terkait lainnya, mulai karakteristik industri perminyakan, manufacturing, real estate, otomotif, atau penerbangan. Selain itu, wawasan tersebut juga akan diperkuat dengan poin-poin penting, seperti akuntansi dan model bisnis. Karena bila tidak mengetahui poin-poin itu, Anda tidak bisa mencarikan solusi akibat terhindar dari persoalan kredit macet.

Program studi dan kurikulum

Didukung penuh oleh perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas), kehadiran ABFI Institute Perbanas bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi manusia pembelajar yang memiliki integritas dan kemampuan menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang keuangan, perbankan, serta teknologi informasi di tingkat Asia dan internasional.

Menawarkan program studi (http://www.perbanasinstitute.ac.id) diploma III, strata satu, serta strata satu lanjutan (extension), serta magister management, ABFI merancang visi ke depan (2019) sebagai Institusi Pendidikan Paling Bereputasi di Asia. Untuk kebutuhan tersebut, proses belajar mengajar ABFI didukung oleh 110 dosen tetap dan lebih dari 350 dosen tidak tetap dari berbagai perguruan tinggi terkemuka dari dalam dan luar negeri.

Materi perkuliahan di ABFI antara lain mengenai treasury, perkreditan, dan pasar modal. Pada mata kuliah perkreditan terbagi menjadi tiga, yaitu materi pengantar (introduction), menengah (intermediate), dan lanjutan (advanced). Sebagai materi studi kasusnya, mahasiswa akan mempelajari industri lainnya, seperti pabrik, otomotif, real estate, perminyakan, atau industri penerbangan. Semua materi ini dibutuhkan agar sinkron dengan bidang industri keuangan dan perbankan.

Program studi yang tersedia di kurikulum ABFI juga tetap, yaitu manajemen dan akuntansi. Di beberapa semester akhir sebelum lulus, mahasiswa diberikan penguatan berupa mata kuliah konsentrasi seperti international banking, treasury, serta operasional bank.

Untuk konsentrasi studinya, ABFI menawarkan materi konsentrasi keuangan perbankan, pasar modal, serta asuransi. Saat ini, di Indonesia asuransi belum banyak diminati. Namun di masa depan, asuransi akan maju, seperti halnya di Amerika Serikat, negara yang masyarakatnya sudah insurance minded.

Sebelum lulus, mahasiswa juga dapat mengikuti ujian sertifikasi yang dikeluarkan oleh Asosiasi Perbankan. Sertifikasi tersebut adalah untuk bidang-bidang manajemen risiko dan perkreditan.

Sarana dan beasiswa

Sebagai sarana dan prasarana pendukung perkuliahan, kampus yang terletak di kawasan "segitiga emas" Kuningan, Jakarta Selatan, ini juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas, seperti laboratorium bahasa, laboratorium komputer, bank mini, kursus TOEFL, pelatihan kerja, hot spot area, sentra ATM, lapangan olahraga futsal dan basket, dan masih banyak lagi.

"Keberhasilan ABFI selama ini tentu tidak lepas dari kontribusi segenap civitas akademika dan alumni ABFI untuk mengawal reformasi pendidikan di bidang perbankan," sambut Dr Fatchudin, di sela pelantikannya sebagai rektor baru ABFI Institute Perbanas (5/5) di Jakarta. Rektor menambahkan, bahwa ke depan ABFI tetap menjadi lembaga yang berpengaruh, kuat, dan bermanfaat bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat luas.

Untuk itulah, setiap tahun ABFI Institute Perbanas pun selalu memberikan beasiswa kepada 300 mahasiswa. Terbuka bagi seluruh mahasiswa ABFI, Anda kah kelak calon penerimanya?

Kenapa tidak? Selama memiliki prestasi akademis, prestasi di bidang olahraga, atau organisasi kemahasiswaan, Anda laik mendapatkannya. Hanya saja, beasiswa ini "terbatas" bagi mahasiswa berprestasi tetapi terbentur pada persoalan biaya pendidikannya.

Sekolah Wirausaha, Kenapa Tidak?

Para mahasiswa tidak semata mengenal dunia bisnis, karena mereka juga diwajibkan bekerja di panti jompo, panti asuhan, serta turun ke desa-desa mengajarkan masyarakat berbisnis
Jurang antara jumlah tenaga kerja dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia saat ini semakin lebar. Di bidang pendidikan tinggi, hal tersebut sedikit banyak telah meniupkan paradigma baru tentang kian perlunya kemampuan intelektual individu Indonesia untuk menciptakan bisnis atau wirausaha di segala bidang.


Tahun 2009, pemerintah memperkirakan angka pengangguran akan naik. Karena itu, angka pengangguran akan direvisi menjadi 8,3 atau 8,4 persen. Sebelumnya, pemerintah menargetkan penurunan angka pengangguran tahun ini mencapai 7-8 persen.

Hal itu disampaikan pekan lalu, Minggu (3/5), oleh Deputi Bidang Kemiskinan dan Ketenagakerjaan Bappenas Prasetijono Widjojo di sela-sela Sidang Tahunan Asian Development Bank (ADB) ke-42 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali.

Menurut Prasetijono, pengangguran tahun ini kemungkinan di atas 8 persen. Tahun lalu, pemerintah menargetkan penurunan angka pengangguran di level 7-8 persen, tetapi besar kemungkinan angka tersebut naik, sekitar 8,3-8,4 persen.

Sulit dimungkiri, masih banyak penduduk Indonesia yang merupakan pengangguran terbuka. Hanya 0.18 persen dari total penduduk Indonesia menjadi wirausahawan. Angka itu sangat jauh tertinggal ketimbang China, yang mencapai dua persen, atau bahkan Singapura dengan jumlah enam sampai tujuh persen.

Tanpa wirausaha, perekonomian Indonesia masih akan terus tersendat untuk maju karena, ketimbang rasio jumlah penduduknya, negara kita akan terus kekurangan lapangan kerja.

Center for Entrepreneurship Development

Salah satu penyebab titik lemah ekonomi Indonesia adalah masih kurangnya jumlah perusahaan formal. Kemandirian pun belum merupakan kata kunci di mata masyararakat untuk memandang kemajuan bangsa ini.

Bisa dilihat, banyak perusahaan yang tumbuh besar saat ini karena diawali dengan model usaha kecil dan menengah (UKM) atau small medium enterprise. Mereka dimotori oleh semangat kewirausahaan yang kokoh sebagai penggerak roda perekonomian yang mampu menciptakan lapangan kerja baru.

Untuk itulah, pertumbuhan wirausahawan baru yang mampu menciptakan peluang bagi pertumbuhan yang lainnya sangat diperlukan. Melalui Center for Entrepreneurship Development, Prasetiya Mulya Business School (PMBS) berupaya ikut mendorong pengembangan pendidikan kewirausahaan sebagai sumbangan bagi kemajuan dan kemandirian bangsa untuk melahirkan generasi wirausaha yang kuat dan mumpuni.

Hal tersebut dibuktikan oleh PMBS sejak 2005. Setelah bertahun-tahun membuka Program S2 (Magister Manajemen), PMBS pun akhirnya membuka Program S1 Bisnis. Dengan hadirnya program ini, pelajar Indonesia yang ingin mengenal lebih jauh sekolah bisnis tidak perlu pergi ke luar negeri.

Para mahasiswa akan diberi pengetahuan kuat dan juga keterampilan untuk menjawab tantangan di dunia bisnis. Untuk tujuan itu, mereka akan dididik dalam tiga hal, yaitu diberi pengetahuan bisnis yang kuat dan ditransformasikan ke dalam kerangka berpikirnya.

Selanjutnya, mahasiswa diberi pengetahuan tentang penanaman karakter berbisnis (entrepreneurship) yang kuat, baik itu keberanian menempuh risiko, analisis, komunikasi, dan kepemimpinan. Terakhir, mahasiswa akan dibekali materi peningkatan kepekaan sosial melalui program dan kegiatan community development.

Semester "Pebisnis"
Sejak mengawali perkuliahan di semester pertama, mahasiswa telah dirangsang untuk mencari peluang bisnis. Di semester ketiga, ide atau berbagai usulan bisnis para mahasiswa tersebut lalu dikompetisikan untuk memperoleh enam kelompok mahasiswa terbaik.

Jangan girang dulu. Kelompok pemenang lalu dipinjami dana oleh sekolah. Di semester empat, dana itu akan mereka gunakan untuk menggerakkan sebuah usaha atau bisnis.

Ya, para mahasiswa akan melakoni tugas itu laiknya para pebisnis profesional. Semua mereka kerjakan dari nol, mulai dari sisi model pengelolaan bisnisnya, manajemen pemasarannya, hingga pengelolaan sumber daya manusianya (SDM).

Kritis dan obyektif. Pada tiga minggu sekali, para "pebisnis" juga harus melaporkan perkembangan bisnisnya di hadapan para staf pengajar, yang dalam hal ini bertindak sebagai "Dewan Direksi".

Kiranya, pola pendidikan semacam itu cukup menarik dijadikan kesempatan bagi para mahasiswa menempa diri sebagai wirausahawan. Dilandasi semangat dan nilai-nilai sosial kemasyarakatan, para mahasiswa juga tidak semata akan mengenal dunia bisnis. Namun, PMBS juga akan mewajibkan mereka bekerja di lembaga-lembaga atau yayasan sosial, seperti panti jompo, panti asuhan, dan instansi.

Selain itu, mahasiswa juga akan diterjunkan ke desa-desa. Mereka turun langsung bersama ke tengah-tengah masyarakat. Tugas utama mereka di sini adalah membantu menciptakan bisnis bagi masyarakat setempat.

Dengan model proses belajar-mengajar semacam itu, PMBS tentu bukan bermaksud hanya mencetak calon-calon pebisnis Indonesia yang tangguh, melainkan juga berjiwa sosial tinggi.

Pesisir Pantai Selatan, Terkooptasi Mitos Ratu Kidul

Oleh Antony Lee dan Sonya Hellen Sinombor

Setangkai bunga sedap malam tertancap di potongan batu karang, persis menghadap laut lepas, Samudra Indonesia, di Pantai Sembukan, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri. Semburat sinar kuning keemasan terlihat, kala mentari mengintip dari sela batu karang, Jumat (1/5) lalu pukul 05.15.

Sesajian ubo rampe terlihat di sebuah tempat meditasi yang berada di sebuah bukit ketinggian 142 meter dari permukaan laut, persis di bibir tebing. Deburan ombak di laut lepas terdengar kencang di situ. Kerlip bintang yang menggantung di langit Pantai Sembukan menjadi satu-satunya cahaya penerangan melalui jalan setapak yang diapit tebing karang dan laut lepas.

Fajar mulai menyingsing. Di sebuah masjid yang berdiri di atas sebuah bukit, tak jauh dari tempat meditasi, seorang laki-laki terlihat masih terlelap. Saat Tim Ekspedisi Susur Selatan Jawa 2009 mendekat, Suroto (63), warga Paranggupito, terjaga.

Dia mengaku, sejak Kamis sore hingga dini hari berdoa di masjid itu, menyampaikan permohonan kepada Yang Maha Kuasa. Kegiatan ini rutin dilakukan, jauh sebelum masjid itu dibangun Bupati Wonogiri Begug Poernomosidi tahun 2004. "Saya memohon keselamatan anak cucu. Di sini sangat tenang. Tidak ada suara-suara yang mengganggu," tutur Suroto.

Tidak mudah mencapai tempat meditasi dan masjid tersebut. Untuk tiba di tempat ini, pengunjung harus melewati Pendopo Pantai Sembukan dan melewati 243 anak tangga. Tak jauh dari bukit itu, dekat pendopo, terdapat petilasan Mangkunegara I atau Raden Mas Said yang dikenal dengan Pangeran Samber Nyawa.

Pantai Sembukan diyakini memiliki aura spiritualitas yang tinggi. Sucipto (50), salah satu tokoh masyarakat setempat, menyatakan, pantai ini kerap didatangi pejabat tinggi negara, baik tingkat provinsi maupun pusat, untuk bermeditasi. Meditasi biasanya dilakukan di ruang khusus yang diyakini menghubungkan jagat manusia dengan Kanjeng Ratu Kidul. Bahkan, salah seorang calon Gubernur Jawa Tengah, sebelum bertarung dalam pemilihan gubernur, turut bertandang ke pantai itu.

"Saat pemilu legislatif, pantai ini ramai sekali dengan caleg yang meminta didoakan agar lolos. Ada sekitar 30 orang caleg yang datang," ungkap Sucipto.

Di Pantai Sembukan yang berada tepat di ujung Selatan, Kabupaten Wonogiri, ini setiap tahun digelar upacara ritual atau selamatan yang dikenal "Labuhan Ageng Sembukan". Ritual ini digelar Pemerintah Kabupaten Wonogiri dan Keraton Surakarta bersama masyarakat setempat setiap bulan Sura di Pantai Sembukan, Desa Paranggupito.

Pantai Sembukan ini "dipercaya" warga setempat sebagai pintu gerbang ke -13 kerajaan Ratu Kidul. Konon, pantai ini selalu dilewati Kanjeng Ratu Kidul saat bertemu dengan raja-raja dari Kasunanan Surakarta. Oleh karena itu tempat ini dianggap keramat, dan tidak boleh sembarang orang masuk ke pantai ini.

Demikian kuatnya mitos Kanjeng Ratu Kidul di daerah ini. Tak heran jika di laut selatan masyarakatnya banyak menjadi nelayan, di Paranggupito sebagian besar masyarakat justru menjadi petani yang mengolah ladang. Hanya sebagian kecil warga yang berkeinginan menjadi nelayan.

Arkeolog dari Universitas Negeri Malang, Dwi Cahyono, menilai tantangan alam yang berat di laut selatan membuat laut ini lebih banyak diposisikan sebagai area yang bersifat mitos, ketimbang menjadi tempat eksplorasi ekonomi seperti di laut utara. Masyarakat pesisir laut selatan pun terkooptasi dengan tradisi mitos.

Pantai-pantai di laut selatan tidak banyak dieksplorasi, tetapi dianggap sebagai tempat membuka kontak dengan penguasa laut selatan.

Es di Kutub Utara Mengecil dan Menipis

Keluarga beruang kutub berjalan di hamparan es yang mulai mencair di kawasan Artik dalam film Earth.


Kutub Utara berada di atas es yang lebih kecil dan lebih tipis dibandingkan dengan sebelumnya, sementara es tua yang kuat mulai digantikan es muda yang cepat mencair. Demikian dikatakan beberapa peneliti di NASA dan National Snow and Ice Data Center di Colorado.


Menurut para peneliti tersebut, maksimum es laut Artik pada musim dingin ini bertambah 15 juta dan 150.000 kilometer persegi, sekitar 720.000 kilometer persegi lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata wilayah Kutub Utara antara 1979 dan 2000.

Pada musim dingin normal, es seringkali memiliki ketebalan tiga meter atau lebih, Namun, tahun ini, ketebalan lapisan es hampir-hampir tak dapat menembus sasaran yang tepat "Arctic Circle".

"Kita tidak siap menghadapi musim panas. Kita berada pada situasi yang sangat genting," kata ilmuwan dari Ice Data Center, Walt Meier.

Jumlah es laut tebal mencapai tingkat rendah pada musim dingin dengan luas 680.400 kilometer persegi tahun ini, turun 43 persen dari tahun lalu.

"Biasanya, es yang tipis dan lebih muda berjumlah 70 persen dari lapisan es. Tahun ini, lapisan itu mencapai 90 persen," kata Meier.

"Es laut penting karena memantulkan sinar matahari dari Bumi. Makin banyak es tersebut mencair, makin banyak panas terserap oleh samudra sehingga menambah panas temperatur di planet ini," kata Manager Program Wilayah Kutub NASA Tom Wagner.

Pemanasan itu juga dapat mengubah pola iklim di seluruh dunia dan itu mengubah ekosistem bagi hewan seperti beruang kutub.

Sementara itu, kondisi Kutub Selatan juga memprihatinkan. Sebanyak satu beting es telah sirna dengan cepat, satu mulai hilang dan gletser mencair lebih cepat dari perkiraan semua orang akibat perubahan iklim, seperti diungkapkan beberapa peneliti Pemerintah Inggris dan AS pada 3 April lalu.

Mereka mengatakan "Wordie Ice Shelf", yang telah terpecah sejak 1960-an, sirna dan bagian utara "Larsen Ice Shelf" sudah tak ada lagi. Lebih dari 8.300 kilometer persegi telah terpisah dari "Larsen Shelf" sejak 1986.

Perubahan iklimlah penyebabnya. Demikian isi laporan dari "US Global Survey" (USGS) dan "British Antartic Survey", sebagaimana disiarkan di dalam laman www.pubs.usgs.gov.

"Berkurangnya gletser dengan cepat di sana memperlihatkan sekali lagi dampak nyata yang sedang dialami planet kita, lebih cepat dari yang diperkirakan, sebagai dampak dari perubahan iklim," kata Menteri Dalam Negeri AS Ken Salazar dalam satu pernyataan.

"Ini berlanjut dan sering kali pengurangan gletser yang sering kali dengan sangat besar adalah seruan peringatan bahwa perubahan terjadi ... dan kita perlu mempersiapkan diri," kata ahli glasiologi USGS, Jane Ferrigno, yang memimpin studi Antartika, dalam satu pernyataan.

"Antartika memiliki kepentingan khusus karena memiliki sebanyak 91 persen volume gletser di Bumi, dan perubahan di mana pun pada lapisan es menimbulkan ancaman besar bagi masyarakat," katanya.

Dalam laporan lain yang disiarkan di dalam jurnal "Geophysical Letters", "National Oceanic and Atmospheric Administration" menyatakan, es juga mencair jauh lebih cepat daripada perkiraan di Kutub Utara.

Laporan tersebut didasarkan atas analisis baru komputer dan pengukuran es belum lama ini.

"UN Climate Panel" memproyeksikan bahwa temperatur atmosfer dunia akan naik antara 1,8 dan 4,0 derajat celsius akibat buangan gas rumah kaca, kondisi yang dapat mengakibatkan banjir, kemarau, gelombang panas dan badai lebih kuat.

Sementara gletser dan lapisan es mencair, keadaan itu dapat menaikkan seluruh permukaan air samudra dan merendam daerah dataran rendah.


BNJ
Sumber : Antara

Potensi Ganggang Laut, Serap Emisi Hasilkan Energi


Jejak keberadaan koloni terumbu karang yang telah mati menjadi karakter unik kawasan tepi pantai yang berkarang di Pantai Pasir Putih, Desa Sukahujan, Malingping, Lebak, Banten, Senin (7/4). Kawasan pantai karang merupakan ekosistem yang sanggup beradaptasi dengan kondisi alam yang ekstrem, seperti pasang surut laut, gelombang tinggi, perubahan cuaca ekstrem, juga salinitas air laut yang berubah-ubah.

Ganggang laut punya potensi besar dalam upaya mengatasi pemanasan global. Organisme yang mudah hidup di laut itu punya kemampuan besar menyerap karbondioksida dan dapat diolah menjadi biofuel, bahan bakar ramah lingkungan.

Penelitian dalam skala laboratorium yang dilakukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) membuktikan algae (ganggang) di laut membesar 20-25 kali hanya dalam 15 hari dengan diberi makan karbondioksida (CO2).

"Ganggang dari jenis Chaetoceros sp. dengan jumlah sel awal 40.000 sel per mililiter setelah diberi CO2 menjadi sebesar 780.000 sel per ml dalam 15 hari, bahkan Chlorella sp. dengan jumlah sel awal 40.000 sel per ml menjadi sejuta sel per ml dalam 15 hari," kata kata Kepala BPPT Dr Marzan Aziz Iskandar dalam seminar "Implementasi Pengurangan Emisi Karbondioksida sebagai Upaya Mitigasi Global Warming", di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, ini bisa menjadi konsep awal penghitungan penyerapan karbon di laut. Indonesia yang memiliki potensi laut sangat luas berkesempatan untuk mengambil peran besar dalam menyerap karbon dioksida. Di lain pihak, ujar Marzan, ganggang kemudian bisa dipanen sebagai bahan baku biofuel yang prosesnya memiliki efisiensi 40 persen lebih tinggi dibanding membuat biofuel dengan bahan baku minyak kelapa sawit (CPO).

BPPT akan melanjutkan penelitian tersebut dengan menghubungkan kultur fotobioreaktor ganggang tersebut di mulut gas buang pembangkit listrik untuk mengetahui penyerapannya terhadap gas CO2 dan menambahkan penelitian berikutnya tentang pemanenan plankton sebagai biofuel.

Menurut Marzan, ke depan, penangkapan dan penyerapan karbon dengan algae bisa diterapkan di pembuangan emisi karbon dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang biasanya dibangun di pinggir laut.

Pengurangan emisi karbon dari industri, ujar Marzan, selain dengan penggunaan "Carbon Capture Sequestration" seperti ini, juga bisa dilakukan dengan pemanfaatan energi terbarukan dan perbaikan teknologi yang mampu melakukan efisiensi energi serta memperbaiki proses produksi menjadi lebih hemat bahan bakar.


WAH
Sumber : Antara

2100 Bumi Akan Panas Sekali


Ancaman pemanasan global masih dapat dihilangkan dalam jumlah sangat besar jika semua negara memangkas buangan gas rumah kaca, yang memerangkap panas, sampai 70 persen pada abad ini, demikian hasil satu analisis baru.


Meskipun temperatur global akan naik, sebagian aspek perubahan iklim yang paling berpotensi menimbulkan bahaya terhadap, termasuk kehilangan besar es laut Kutub Utara dan tanah beku serta kenaikan mencolok permukaan air laut, dapat dihindari.

Studi tersebut, yang dipimpin oleh beberapa ilmuwan dari National Center for Atmospheric Research (NCAR), direncanakan disiarkan pekan depan di dalam Geophysical Research Letters. Penelitian itu didanai oleh Department of Energy dan National Science Foundation, penaja NCAR.

"Penelitian ini menunjukkan kita tidak lagi dapat menghindari pemanasan mencolok selama abad ini," kata ilmuwan NCAR Warren Washington, pemimpin peneliti tersebut.

Temperatur rata-rata global telah bertambah hangat mendekati 1 derajat celsius (hampir 1,8 derajat fahrenheit) sejak era pra-industri. Kebanyakan pemanasan disebabkan oleh buangan gas rumah kaca yang dihasilkan manusia, terutama karbon dioksida.

Gas yang memerangkap panas itu telah naik dari tingkat era pra-industri sekitar 284 bagian per juta (ppm) di atmosfer jadi lebih dari 380 ppm hari ini.

Sementara penelitian tersebut memperlihatkan bahwa pemanasan tambahan sebesar 1 derajat celsius (1,8 derajat fahrenheit) mungkin menjadi permulaan bagi perubahan iklim yang berbahaya, Uni Eropa telah menyerukan pengurangan dramatis buangan gas karbon dioksida dan gas rumah kaca. Kongres AS juga sedang membahas masalah itu.

Guna mengkaji dampak pengurangan semacam itu terhadap iklim di dunia, Washington dan rekannya melakukan kajian superkomputer global dengan menggunakan Community Climate System Model, yang berpusat di NCAR.

Mereka berasumsi, tingkat karbon dioksida dapat dipertahankan pada angka 450 ppm pada penghujung abad ini. Jumlah tersebut berasal dari US Climate Change Science Program, yang telah menetapkan 450 ppm sebagai sasaran yang bisa dicapai jika dunia secara cepat menyesuaikan tindakan pelestarian dan teknologi hijau baru guna mengurangi buangan gas secara dramatis.

Sebaliknya, buangan gas sekarang berada di jalur menuju tingkat 750 ppm paling lambat pada 2100 jika tak dikendalikan.

Hasil tim tersebut memperlihatkan kalau karbon dioksida ditahan pada tingkat 450 ppm, temperatur global akan naik sebesar 0,6 derajat celsius (sekitar 1 derajat fahrenheit) di atas catatan saat ini sampai akhir abad ini.

Sebaliknya, studi itu memperlihatkan, temperatur akan naik hampir sebesar empat kali jumlah tersebut, jadi 2,2 derajat celsius (4 derajat fahrenheit) di atas catatan saat ini, kalau buangan gas dibiarkan terus berlanjut di jalurnya saat ini.

Menahan tingkat karbon dioksida pada angka 450 ppm akan memiliki dampak lain, demikian perkiraan studi contoh iklim itu.

Kenaikan permukaan air laut akibat peningkatan panas karena temperatur air menghangat akan menjadi 14 sentimeter (sekitar 5,5 inci) dan bukan 22 sentimeter (8,7 inci). Kenaikan mencolok permukaan air laut diperkirakan akan terjadi karena pencairan lapisan es dan gletser.

Volume es Kutub Utara pada musim panas menyusut sebanyak seperempat dan diperkirakan akan stabil paling lambat pada 2100. Suatu penelitian telah menyatakan, es musim panas akan hilang sama sekali pada abad ini jika buangan gas tetap pada tingkat saat ini.

Pemanasan Kutub Utara akan berkurang separuhnya sehingga membantu melestarikan populasi ikan dan burung laut serta hewan mamalia laut di wilayah seperti di bagian utara Laut Bering.

Perubahan salju regional secara mencolok, termasuk penurunan salju di US Southwest dan peningkatan di US Norhteast serta Kanada, akan berkurang sampai separuh kalau buangan gas dapat dipertahankan pada tingkat 450 ppm.

Sistem cuaca itu akan stabil sampai sekitar 2100, dan bukan terus menghangat. Tim penelitian tersebut menggunakan simulasi superkomputer guna membandingkan skenario peristiwa biasa melalui pengurangan dramatis buangan karbon dioksida yang dimulai dalam waktu sekitar satu dasawarsa.

Penulis kajian tersebut menegaskan, mereka tidak mengkaji bagaimana pengurangan seperti itu dapat dicapai atau menyarankan kebijakan tertentu.

"Tujuan kami ialah menyediakan bagi pembuat kebijakan penelitian yang sesuai sehingga mereka dapat membuat keputusan setelah mendapat keterangan," kata Washington.

"Studi ini menyediakan suatu harapan bahwa kita dapat menghindari dampak terburuk perubahan iklim, jika masyarakat dapat mengurangi buangan dalam jumlah besar selama beberapa dasawarsa mendatang dan melanjutkan pengurangan utama sepanjang abad ini."

Momentum Hari Bumi, Saatnya Ciptakan Generasi Hijau


Tahun 2009 menjadi tahun yang penting bagi bangsa Indonesia yang rentan terhadap perubahan iklim. Sepanjang tahun ini, akan diadakan serangkaian perundingan internasional untuk menetapkan kesepakatan baru mengenai penanggulangan perubahan iklim.

Perundingan diawali dengan negosiasi yang berlangsung di Bonn, Jerman, pada 29 Maret hingga 8 April lalu dan diakhiri pada bulan Desember nanti di Kopenhagen, Denmark. Selagi proses perundingan (climate change talks) berlangsung secara bertahap, Hari Bumi 2009 yang jatuh pada 22 April akan dijadikan momentum lahirnya Green Generation Campaign (Kampanye Generasi Hijau).

Hari Bumi kali ini diharapkan dapat menjadi satu hari aksi dan partisipasi setiap warga negara untuk memperjuangkan prinsip Green Generation. Prinsip Green Generation memperjuangkan, antara lain, bebas emisi gas rumah kaca (GRK) pada masa mendatang dengan menggunakan energi ramah lingkungan yang menggantikan bahan bakar fosil (seperti BBM dan batu bara), komitmen setiap individu untuk menggunakan energi secara berkelanjutan dan bertanggung jawab, menciptakan ekonomi hijau (green economy) yang dapat mengangkat masyarakat dari kemiskinan dengan memberikan peluang green jobs (pekerjaan hijau), dan mengubah sistem pendidikan global menjadi sistem pendidikan hijau (green education).

Pada peringatan Hari Bumi tahun ini, Pelangi Indonesia menyatakan bahwa Generasi Hijau hanya dapat terwujud jika seluruh pihak, baik perseorangan maupun kelompok, melakukan tindakan-tindakan yang ramah lingkungan dan ramah iklim. Hal ini perlu dilakukan pula oleh para pembuat kebijakan, baik di tingkat nasional maupun internasional, yang harus membuat keputusan mengenai kesepakatan dan kerja sama untuk mengatasi perubahan iklim.

Pelangi Indonesia sebagai lembaga nirlaba yang peduli kepada pelestarian lingkungan menekankan pentingnya seluruh pemangku kepentingan di Indonesia, terutama pembuat kebijakan, untuk terlibat dalam pengurangan laju dan dampak perubahan iklim. Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat untuk mendorong pemerintah agar berperan serta aktif di dalam proses-proses internasional dan membuat serta mengimplementasikan kebijakan tentang kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

kompas.com

Tidak Makan Daging Bisa Selamatkan Bumi



Masyarakat perkotaan dan pedesaan dapat berpartisipasi mengatasi pemanasan global dengan cara mengurangi makan daging.


"Kurangi makan daging, karena dengan mengurangi makan daging berarti mengurangi peternakan," kata praktisi pemanasan global dari Supreme Master Television, Kontribusi Jakarta, Murniati Kamarga sebelum pelaksanaan seminar Global Warming Mengancam Keselamatan Planet Bumi, di Cirebon, Selasa (12/5).

Menurut dia, peternakan sapi, kambing, kerbau, domba maupun unggas sangat berperan dalam pemanasan global. Dengan mengurangi makan daging, yang berarti pula mengurangi peternakan maka akan berdampak kepada lahan untuk dihijaukan yang berfungsi sebagai hutan.

Di pihak lain, pemanasan global bisa dikurangi dengan menggalakkan pola pemupukan organik yang diyakini bisa memperkaya oksigen.

Selain itu, bisa menjadi orang tidak makan daging sama sekali (vegetarian) berarti secara individu telah ikut mengurangi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.

"Vegetarian sangat dianjurkan guna mengurangi pemanasan global. Vegetarian, di samping menjaga kesehatan tubuh, juga berarti mengurangi konsumsi daging," tambahnya.

Oleh karena tujuan seminar itu untuk memberi pengertian pada masyarakat seluas-luasnya, maka pesertanya terdiri dari kalangan pelajar, guru, organisasi pemuda dan organisasi wanita yang berjumlah sekitar 300 orang.

Semua masyarakat terkena dampak pemanasan global, baik di perkotaan maupun di pedesaan. "Karena itu, semua perlu berpartisipasi untuk menguranginya," katanya.

kompas.com

Reguk Kenikmatan Tiada Batas

Anda mungkin mengira, untuk bisa menikmati kehidupan seksual yang menyenangkan, apalagi secara berkesinambungan, pria harus punya alat kelamin yang kokoh, kekar dan besar. Mungkin ada pula yang berpikir bahwa yang paling penting adalah tubuh seksi seorang wanita?


Dengan segala maaf harus dikatakan, semua itu keliru. Semuanya tergantung pikiran. Pikiran, menurut para ahli seksologi, justru merupakan organ seksual paling penting. Keterampilan teknis maupun bentuk fisik yang aduhai, tak akan punya arti apa pun jika pikiran Anda sedang kalut, cemas, lelah, takut, benci, frustrasi, stres dan depresi.

Seks yang menyenangkan baru bisa Anda nikmati, jika isi kepala diganti dengan gagasan yang memiliki makna erotis. Hanya dengan cara ini maka keterampilan dan upaya fisik yang Anda dan pasangan lakukan, akan mendapatkan hasil.

Berikut beberapa saran dari Dr. Sundardas DA, seperti dipaparkan dalam bukunya, The Asian Woman’s Guide to Health, Beauty, & Vitality, agar Anda dapat mereguk kenikmatan seksual secara berkesinambungan.

Untuk Wanita:
1. Ketika sedang bercinta, hentikan usaha mengendalikan dan membendung perilaku Anda. Biarkan bergerak bebas. Anda tidak sedang memainkan suatu peran pun, sehingga tidak perlu tampak bagus. Dan tak ada orang lain yang harus Anda buat senang kecuali diri Anda sendiri. Biarkan diri Anda seperti apa adanya ketika memberi respon seks.
2. Lakukan hubungan seks lebih banyak. Tidak perlu menghemat seks untuk nanti. Semakin banyak Anda melakukan hubungan seks, maka akan semakin banyak Anda menginginkan dan menjadi lebih tanggap.
3. Biarkan saja seandainya gagal. Jika Anda yakin bahwa hubungan seks akan gagal, maka Anda akan mengalami kegagalan. Mungkin Anda khawatir tak bisa orgasme, takut pasangan Anda lelah, atau ejakulasi terlalu cepat? Mungkin Anda takut tak bisa ereksi? Santai saja dan nikmati diri sendiri. Nikmati hidangan kecil jika Anda tak dapat menikmati hidangan utama. Sikap seperti ini akan menghasilkan pola penguatan positif, dan memberi kemungkinan besar untuk bisa mencapai orgasme di waktu mendatang.
4. Perkuat fisik Anda. Kebanyakan wanita lebih suka laki-laki dalam posisi mengangkang, karena tidak menguras banyak tenaga. Namun umumnya wanita lebih mudah mencapai orgasme jika dalam posisi mengangkang, sebab gerakan tubuh bisa merangsang reflek seksual.
5. Belajarlah mengungkapkan apa yang Anda inginkan. Maka, pelajari diri Anda. Banyak wanita bersikap cuek terhadap diri sendiri dalam kaitan dengan seks. Masturbasi merupakan cara menemukan dan mempelajari apa yang Anda butuhkan dari seks, dan bagaimana perasaan Anda mengenai hal itu.
6. Jika telah menemukan apa yang Anda inginkan, ada banyak metode untuk mengemukakannya. Misalnya, tuntun pasangan Anda dengan tangan mengenai bagaimana menyentuh, menekan, menggerakkan dan menunjukkan daerah yang Anda sukai.
7. Jika bimbingan tangan tidak berhasil, jelaskan dengan kata-kata tentang apa yang Anda inginkan. Misalnya, “Saya lebih suka….. dari sini ke situ…”

Untuk Pria:
1. Seks tidak dimulai dan diakhiri di alat kelamin, tapi ada aspek-aspek psikologis. Maka sempatkan lebih banyak waktu untuk berbincang-bincang dengan pasangan Anda, dan ketahui apa yang disukai dan tidak disukainya.
2. Cari umpan balik saat Anda melakukan hubungan seksual. Tanyakan apakah cara tersebut terasa nikmat baginya. Jangan menganggap bahwa pasangan Anda menikmatinya hanya karena matanya terpejam dan merintih lembut. Wanita bisa bersikap seperti itu karena kesakitan. Mintalah masukan darinya dan dengarkan dia.

kompas.com

Awas, Laki-laki Tak Bersunat Berisiko Kanker Penis!

Illustrasi


Sunat dikatakan dapat membantu mengurangi risiko seperti penyakit menular seksual. Namun ternyata tak hanya itu. Sunat juga mengurangi risiko terkena kanker penis. Dengan kata lain, para pria yang tidak sunat berisiko terkena kanker penis.


Demikian diungkap Urolog Rumah Sakit Pusat Kanker Dharmais Jakarta Dr Rachmat B Santoso saat dihubungi melalui telepon, Jumat (15/5). “Penyebabnya adalah infeksi kronis pada orang yang tidak cirkumsisi (sunat),” kata Rachmat. Laki-laki yang juga berisiko adalah mereka yang pernah menderita herpes genitalis.

Persoalan utamanya adalah tidak higienisnya alat kelamin laki-laki karena kepalanya tidak terbuka. Kebersihan daerah di bawah kulit depan glans penis tidak terjamin kalau tidak sunat.

Gejala yang dijumpai pada orang yang kena kanker penis adalah adanya luka pada penis, luka terbuka pada penis, dan merasa nyeri pada penis bahkan terjadi pendarahan dari penis. Biasanya ini terjadi pada stadium lanjut. Ciri lain adalah tampak luka yang menyerupai jerawat atau kutil pada penis.

Pengobatan kanker penis bervariasi, tergantung kepada lokasi dan beratnya tumor. Cara pertama adalah penektomi atau pemotongan, bisa sebagian bisa juga total. Rachmat mengilustrasikan, jika panjang penis 10 sentimeter dan yang terkena kanker hanya ujung penisnya maka yang panjang penis yang dipotong 2-3 sentimeter. “Tapi, jika yang kena kanker tiga perempat panjang penis, apa boleh buat penisnya harus dipotong habis,” katanya. Cara yang lain bisa berupa kemoterapi dan terapi penyinaran.

Rachmat mengingatkan, penyakit ini tidak boleh dianggap remeh oleh para lelaki. Menurut alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, kanker penis banyak menyerang usia produktif, 30 tahun sampai 50 tahun.

Meski tidak banyak menyerang pria, dalam setahun hanya ada 2-3 orang yang datang ke RS Dharmais, Anda, para pria harus hati-hati. “Tidak signifikan memang, tetapi sangat mengganggu integritas karena menyangkut kelaki-lakian seseorang,” pungkasnya.


ONE
kompas.com

Marah yang Bermanfaat

Saat ini tampaknya banyak orang yang mudah marah atau terpancing emosinya. Bisa jadi marah karena masalah yang besar atau bahkan marah karena hal yang sepele. Contoh yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari – hari misalnya adalah kemarahan di jalan raya. Seseorang yang sedang berkendara atau berjalan kaki, yang semula tenang dapat berubah dan marah – marah karena ada pengendara lain yang memotong jalan atau hampir menabraknya. Kejadian yang lebih parah adalah ketika akhirnya hari itu menjadi kacau akibat kemarahan tersebut.

Pertanyaan yang muncul berikutnya adalah apakah seseorang tidak boleh marah? Apakah amarah selalu berakibat buruk?

Jawabannya adalah seseorang boleh saja marah dan amarah tidak selalu harus berakibat buruk. Tetapi bagaimana caranya agar amarah tidak membuat kacau dan justru malah bermanfaat bagi seseorang? Ini yang perlu kita pelajari.

Amarah adalah salah satu bentuk emosi yang dimiliki oleh seseorang. Emosi sendiri memiliki kekuatan yang sangat dahsyat untuk membangun atau menghancurkan kehidupan seseorang. Ketika emosi dikelola dengan baik, kekuatannya dapat membangun kehidupan seseorang menjadi lebih baik, tetapi begitu juga sebaliknya ketika emosi tidak dikelola dengan baik.

Marah yang bermanfaat adalah marah yang tepat dan sudah dikelola dengan baik. Hal ini jelas tidak mudah, butuh waktu, kesabaran dan hati yang lapang, tapi bukan berarti tidak dapat dilakukan. Langkah pertama yang perlu dilatih terus menerus adalah menyadari ketika kita merasa marah.

Sadari bahwa saat ini aku sedang marah. Proses menyadari adalah langkah awal untuk mengendalikan dan mengelola amarah.
Setelah menyadari, seseorang perlu memahami dan menerima alasan kenapa ia marah. Inilah langkah yang kedua, proses memahami dan menerima bahwa ada sesuatu yang membuatnya marah.

Termasuk dalam proses memahami adalah mengevaluasi penyebab kemarahannya. Seorang Ibu yang baru pulang bekerja mulai merasa marah ketika anaknya yang masih balita merengek – rengek padanya, padahal ia merasa sangat lelah. Ibu ini dapat saja langsung memarahi anaknya dan meminta anaknya untuk tidak mengganggunya. Tetapi hal tersebut dapat berbuntut anak tambah menangis dan si-Ibu semakin frustasi.

Ketika si-Ibu mau mencoba menyadari, kemudian mencoba memahami kejadian tersebut, ia akan dapat melihat bahwa anaknya merengek – rengek bukan karena nakal, tetapi anaknya rindu padanya.

Berdasarkan kisah dari beberapa orang, terungkap bahwa terkadang sesuatu yang membuat marah justru punya alasan atau maksud yang berbeda. Banyak yang menyesal karena sudah marah – marah untuk alasan yang tidak tepat, misalnya marah karena ada orang yang menunjuk – nunjukkan jari padanya, padahal orang tersebut bermaksud memberitahu bahwa ada bahaya yang mengancamnya dari belakang. Alasan sebenarnya inilah yang perlu kita pahami agar tidak asal marah dan buang – buang energi.

Langkah yang ketiga adalah mengelola atau mengekspresikan amarah dengan tepat. Jika kita punya alasan yang tepat, misalnya bukan hanya meluapkan emosi, tetapi juga demi pembelajaran bagi orang lain, kita dapat mengungkapkan kemarahan kita.

Kemarahan yang bermanfaat tentu saja bukan kemarahan yang ingin membalas atau menyakiti orang lain, melainkan marah yang mendidik dan membangun.

Cara lain yang dapat kita lakukan adalah mengelola dengan mengubah amarah yang kita rasakan menjadi hal yang positif bagi diri kita. Kita dapat mencoba melihat sisi positif dari kejadian yang membuat kita marah, mengambil hikmah atau pembelajaran dari kejadian tersebut.

Kita juga dapat mengubah energi kemarahan yang kita rasakan menjadi energi yang dapat memotivasi kita melakukan hal yang bermanfaat. Daripada marah – marah pada pengendara motor yang memotong jalan dan sudah tidak tampak lagi, lebih baik energi yang ada digunakan untuk lebih waspada, mencermati jalan, menyalurkan hobi menyanyi, atau menyelesaikan pekerjaan di kantor.

Intinya adalah jangan terjebak pada kemarahan yang dapat merusak hari dan diri kita, tetapi manfaatkanlah kemarahan dengan cara yang tepat. Sadari, pahami dan kelola dengan tepat emosi marah yang kita rasakan karena kemampuan ini adalah bagian dari kecerdasan emosi yang kita miliki.

P. Henrietta Siswadi, S. Psi, dosen pada Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

kompas.com

Tumbuhkan Jiwa Seni Anak dengan Buku Bergambar


Buku bergambar diyakini dapat meningkatkan perasaan anak-anak pada seni sejak usia dini.

Dalam kaitan itu, kini hingga 30 Juni mendatang diselenggarakan ceramah dan pameran yang menampilkan para pemenang dari Bologna International Children’s Book Fair di Kota Kecil Think, pusat pendidikan ilmiah di Shangai, dengan sasaran anak-anak daru usia 3 sampai 11 tahun.

Dengan maksud menghadirkan kisah peri kreatif kepada lebih banyak anak dan orang-tua, acara tersebut berusaha membuktikan bahwa setiap orang dapat menjadi terkenal seperti Hans Christian Andersen, pengarang Denmark yang terkenal dengan kebanyakan karyanya bercerita mengenai peri, selama mereka berusaha menelusuri kehidupan dengan hati mereka.

Sebagian besar pembicara dalam acara itu datang dari Taiwan. Bermacam kisah mengenai masa kecil mereka dan pengalaman melukis akan dibagi, sedangkan untuk menghadiri acara tersebut tak dipungut biaya.

Pang Yawen, seorang artis yang buku bergambar pertamanya dipilih oleh Bologna International Children’s Book Fair 2001, melakukan kunjungan pertamanya ke Shanghai selama libura Hari Buruh 1 Mei dan memberi ceramah dengan tema "Misteri Di Balik Buku Bergambar".

"Buku bergambar memiliki daya tarik yang tak tergantikan. Semua buku itu memiliki kata-kata sederhana yang memainkan peran penting dalam perkembangan bahasa, daya khayal, keindahan dan kreativitas anak," kata Pang.

"Dunia itu murni seperti kita melihat kisah peri. Kita dapat menjadi biasa dan membumi, tapi ada daya khayal pasti di dalam otak kita. Daya khayal adalah landasan hidup anak. Membaca buku bergambar dapat memberi mereka sayap agar bisa terbang," katanya.

Pang lulus dari Academy of Art University di St. Francisco, dengan bidang studi ilustrasi. Buku bergambar milik aktris tersebut "A Fox Lays On Eggs" dan "Doggie Scar Want To Be A Sheep" telah terjual lebih dari 10.000 eksemplar di seluruh dunia.

Karya Pang penuh kejenakaan dan humor, sehingga memberikan setiap gambar di setiap halaman penciptaan yang unik, dan gayanya yang hangat serta melukiskan hewan warna-warni telah diterima dengan baik oleh banyak pembaca.

"Keikutsertaan orang-tua sangat penting. Membacakan cerita kepada anak-anak bukan hanya memelihara hubungan erat dengan mereka, tapi juga memperluas ketertarikan mereka pada membaca," kata Pang, sebagaimana diberitakan kantor berita resmi Xinhua, Kamis (14/5).

"Kadangkala dengan dukungan, dampaknya akan lebih nyata. Membaca buku bergambar meningkatkan pemahaman anak mengenai gambar dan kehidupan. Mereka akan merasa lega ketika mereka mengetahui apa yang ada di balik rancangan sederhana," katanya.

Buat Pang, kunjungan ke Shanghai adalah pengalaman baru yang mendebarkan yang membawa inspirasi. Pang mengatakan ia berharap makin banyak anak akan "terbang dengan bebas di langit penuh peri".

(kompas.com)

Ayo Aktifkan Lagi Posyandu!

Tingginya angka kematian bayi dan anak di bawah lima tahun di Indonesia adalah salah satu indikator bahwa layanan kesehatan yang ada belum memadai. Pusat layanan kesehatan berkualitas bagi ibu dan anak di seluruh pelosok negeri masih menjadi impian yang harus terus diwujudkan.

Trihadi Saptoadi, National Director World Vision Indonesia menyatakan hal itu, Rabu (13/5) di Jakarta. Layanan kesehatan sangat penting untuk mendukung peningkatan kualitas kehidupan anak-anak; masa balita adalah masa emas pertumbuhan tunas-tunas bangsa. "Keterlibatan aktif masyarakat dan kader-kader posyandu terlatih sangat dibutuhkan," katanya.

Menyikapi hal itu, World Vision yang selalu memfokuskan karyanya pada anak-anak mengajak seluruh pihak untuk berperan serta. Dari 2.803 posyandu di Surabaya saat ini, misalnya, 314 di antaranya tengah didampingi oleh Wahana Visi Indonesia, mitra World Vision Indonesia. Pelatihan para kader dan pemberdayaan masyarakat menjadi fokus utama pelaksanaan program.

Guna mendukung program Pemerintah Kota Surabaya dalam menurunkan prevalensi gizi buruk balita sampai lebih dari satu persen, World Vision Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kesehatan menyelenggarakan Lomba Posyandu Healthy and Smart.

Pelaksanaan lomba posyandu ini berlangsung selama bulan April hingga Juni 2009, sebagai bentuk apresiasi bagi para kader yang telah ikut meningkatkan kesehatan ibu dan anak di wilayah pelayanan posyandunya. Uang tunai total senilai Rp 20 juta akan diberikan untuk tiga pemenang yang nantinya dapat digunakan untuk mengembangkan posyandu yang ada.

Sebanyak 31 kecamatan di seluruh Surabaya mengirimkan wakilnya untuk berpartisipasi dan berkompetisi. Posyandu ini melayani lebih dari 2.000 anak dengan dukungan 150 kader. "Berbagai kriteria ditetapkan sebagai dasar penilaian, antara lain aspek kegiatan, pengorganisasian dan hasil kegiatan posyandu, peran serta masyarakat, serta kemampuan kader," ungkap Trihadi Saptoadi.

Trihadi menambahkan, masyarakat dari seluruh lapisan dapat ikut ambil bagian. Siapa pun dapat memberikan apa pun yang dimiliki seperti waktu, tenaga, keterampilan atau bahkan lahan untuk lokasi posyandu. "Yang terutama adalah memberikan yang kita miliki bagi kemajuan anak-anak Indonesia. Mereka patut diberikan apresiasi," katanya.

Kompetisi ini adalah awal dari pelaksanaan kompetisi berkelanjutan di tahun-tahun mendatang. Diharapkan, seluruh posyandu di seluruh Kota Surabaya nantinya dapat berpartisipasi sehingga tujuan meningkatkan kualitas posyandu yang 32 persen masih berstatus strata pratama menjadi Posyandu Madya dan Purnama dapat terpenuhi.

Trihadi berpendapat, posyandu yang kini cenderung mulai ditinggalkan harus kembali dihidupkan. Masyarakat adalah motor penggeraknya. Saatnya partisipasi dan peran aktif masyarakat dimaksimalkan. Sudah sepantasnya anak-anak Indonesia mendapatkan kemudahan serta akses kesehatan yang layak.

Mencegah Alergi pada Anak

Angka kejadian alergi terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini. Kondisi ini terjadi karena zat yang terkandung dalam makanan atau minuman makin beragam. Masih ditambah lagi meningkatnya polusi seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat yang makin modern.

Demikian disampaikan Ketua Divisi Alergi-Imunologi Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo dr Dr Zakiudin Munasir SpA (K), dalam seminar bertema "Apakah Alergi Diturunkan Secara Genetik", Selasa (12/5), di Hotel Gran Melia, Jakarta.

Alergi merupakan reaksi kekebalan tubuh yang menyimpang atau berubah dari normal yang dapat menimbulkan gejala yang merugikan tubuh, mulai dari gangguan pernapasan, kulit, hingga mata. Alergi pada anak jangan dianggap enteng karena dapat berisiko terhadap tumbuh kembang anak, bahkan bisa berlanjut hingga beranjak dewasa bila tidak ditangani dengan baik. Demikian ia mengatakan.

Seseorang dapat menderita alergi bila salah satu atau kedua orangtuanya memiliki riwayat alergi. Hal ini menunjukkan bahwa alergi bersifat genetik. Ada tiga tindakan pencegahan alergi, yaitu menghindari penyebab dan pencetus alergi, menjalani cara hidup baik dan sehat, dan memakai obat-obatan. Selain itu, ada beberapa cara tindakan pencegahan sejak dini terhadap anak yang lahir dari orangtua pengidap atopik atau alergi, bahkan dapat dimulai sejak anak berada dalam kandungan.

Alergi pada anak bisa dicegah sejak dini dengan memberi air susu ibu (ASI) secara eksklusif selama 6 bulan atau lebih karena ASI mengandung zat gizi lengkap yang dibutuhkan bayi, termasuk protein hypo allergenik, DHA dan probiotik, serta kolostrum yang dapat melindungi bayi dari alergi dan infeksi. Probiotik adalah bakteri hidup yang menguntungkan dan mampu membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi, serta mengurangi risiko alergi. Hal itu dikatakan Zakiudin.

Dengan nutrisi sempurna yang terkandung di dalamnya, ASI mempunyai peranan yang tidak tergantikan dalam hal memberi fungsi kekebalan tubuh yang melindungi bayi dari berbagai risiko alergi dan infeksi. Namun, ada kondisi ketika seorang ibu tidak dapat memberi asupan ASI maksimal, di antaranya disebabkan adanya pembengkakan dan peradangan pada payudara sehingga produksi ASI berkurang.

"Kondisi ini tentu berpengaruh terhadap rentannya daya tahan tubuh bayi terhadap reaksi alergi, khususnya bagi bayi yang memiliki penyakit alergi karena keturunan," ujarnya. Alergi bisa dicetuskan oleh lingkungan, di antaranya paparan rokok dari orangtua atau orang sekitar, polusi, susu sapi, dan beberapa jenis makanan yang bisa memicu alergi, seperti makanan laut, telur, dan kacang tanah.

Gizi Seimbang Optimalkan Tumbuh Kembang Anak

Asupan nutrisi yang tepat, menurut Spesialis gizi klinik Departeman Radioterapi Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr. Fiastuti Witjaksono, MS, SpGK diperlukan untuk pertumbuhan anak menjadi optimal. Setiap hari anak membutuhkan gizi seimbang yang terdiri dari asupan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.

Asupan kandungan nutrisi tersebut dapat diperoleh dari variasi makanan yang dikonsumsi. Konsumsi lemak hingga 30 persen dari total energi setiap hari diperlukan untuk menyerap vitamin penting seperti A, D, E, dan K secara maksimal.

"Masalah gizi anak sebaiknya mendapatkan perhatian khusus melihat masih sering munculnya kesalahpahaman orangtua terhadap hal ini," katanya.

Ia menyebutkan, ada tiga masalah gizi, yakni kurang gizi, kelebihan gizi, dan salah gizi yang masing-masing memiliki indikasi dan akibat yang berbeda.

Untuk menghindarinya, katanya perlu komposisi seimbang antara karbohidrat (45-65 persen), protein (10-25 persen), lemak sedikitnya 30 persen, dan bermacam vitamin lain mutlak diberikan kepada anak guna membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

Menurut data Departemen Kesehatan tahun 2007, dari 4,1 juta balita yang mengalami malnutrisi, sebanyak 82 persen mengalami kurang gizi dan 18 persen berisiko gizi buruk.

Ia mengatakan, perencanaan makan yang cerdas oleh orang tua diperlukan demi menciptakan pola makan yang sehat, terkontrol, dan menyenangkan. Kuncinya adalah jumlah kalori sesuai kebutuhan, jadwal makan teratur, dan jenis makanan dengan komposisi karbohidrat, protein, dan lemak seimbang, di samping nutrien spesifik yang terpenuhi.

Kekurangan gizi pada anak, katanya, akan berpengaruh pada pertumbuhan fisik, perkembangan otak, perkembangan kepandaian, dan kematangan sosial.

Ia menyebutkan, anak usia satu hingga tiga tahun membutuhkan 1.300 kalori per hari, usia empat hingga enam tahun membutuhkan 1.800 kalori per hari, dan umur tujuh hingga 10 tahun membutuhkan 2.000 kalori per hari.

"Anak harus dibiasakan makan tiga kali sehari dan ditambah makanan kecil untuk memenuhi kebutuhan kalori tersebut," katanya.